@iswhy13 |
Oleh :Ahmad Muzan MPd.I
Langgar
Langgar adalah tempat ibadah umat islam yang di
daerah Sumatera disebut dengan surau, atau Tajug di daerah sunda dalm
perkembangannya langgar lebih dikenal dengan sebutan Musholla.
Sebagaimana fungsi masjid dan langgar digunakan juga untuk aktivitas ibadah dan pengajaran agama islam. masyarakat Islam membedakan antara masjid dan langgar dengan perbedaan jika masjid digunakan untuk melakukan sholat jum'at sedangkan Langgar tidak berfungsi sebagai pelaksanaan sholat jum'at, namun fungsi yang lain hampir tidak ada perbedaannya dengan Masjid.
Sebagaimana fungsi masjid dan langgar digunakan juga untuk aktivitas ibadah dan pengajaran agama islam. masyarakat Islam membedakan antara masjid dan langgar dengan perbedaan jika masjid digunakan untuk melakukan sholat jum'at sedangkan Langgar tidak berfungsi sebagai pelaksanaan sholat jum'at, namun fungsi yang lain hampir tidak ada perbedaannya dengan Masjid.
Demikian halnya dengan Masjid sebagai tempat
pendidikan agama islam. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa
sebelum terbentuknya Pondok Pesantren yang kemudian berkembang menjadi
besar seperti yang saat ini, bermula dari bentuk pendidikan yang
dilaksanakan di Langgar. Seorang 'Ulama membangun Langgar di samping
rumahnya kemudian difungsikan juga menjadi tempat pengajaran pendidikan
islam biasanya dilakukan selesai melakukan sholat berjamaah.
Masyarakat
yang belajar di langgar terdiri dari anak anak, dan orang dewasa. sangat
mungkin mereka yang belajar di langgar adalah anak anak dengan
mempelajari al Qur'an karena letaknya yang dekat dengan rumah rumah
penduduk dibandingkan dengan Masjid. Jika seorang yang mengajarkan di
Musholla (langgar) itu terkenal alim maka akan berdatangan orang dari
luar kampung untuk mendalamai ilmu agama.
Dalam perkembangannya
setelah banyak para pencari ilmu maka langgar dijadikan tempat untuk
mengajarkan ilmu keislaman dasar seperti praktek Sholat, Wudlu dan
pembacaan al qur'an. karena tuntutan tempat tinggal bagi santri yang
berdatangan maka dibangunlah tempat tinggal (Asrama) yang digunakan
untuk tempat tinggal santri.
Prosesi pengajaran bila telah berakhir
diadakan acara yang disebut dengan khataman. Seorang Santri yang sudah
mumpuni dalam pemahaman agamanya kemudian mengajarkan agama islam di
daerahnya serta mendirikan Pesantren begitulah proses dakwah islamiyah
yang berlangsung secara gradual namun menuju kearah kemaslahatan umat
manusia.