 |
| Nampak telaga pengilon yang jernih dengan view yang menawan. |
Wonosobo Media - Pada zaman dahulu kala ada seorang Ratu yang memiliki putri cantik nan jelita.
Putri cantik tersebut ini akan dipinang oleh dua orang kesatria yang tampan.
Kemudian sang ratu mengadakan sayembara bagi siapa saja untuk membuat sebuah telaga.
Siapa yang cepat selesai dia yang akan menjadi menantunya dan meminang putri yang cantik.
Pemuda pertama membuat Telaga Menjer dan pemuda ke 2 membuat telaga Pengilon.
Hingga kemudian pemenangnya yaitu seorang pemuda yang pertama.
Kemudian ratu dan sang putri pergi ke Dieng, tidak sengaja melihat Telaga Pengilon yang tampak jernih, berkilau.
Airnya pun sangat tenang dan damai, ternyata yang membuat telaga tersebut adalah pemuda ke 2.
Kemudian sang ratu membatalkan pinangan pemuda pertama sebab danau yang dibuatnya itu agak keruh, kasar dan airnya beriak.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan ratu karena dianggap menggambarkan sifat pembuatnya.
Perihal kisah tersebut bisa dijadikan pembelajaran bagi siapa saja, terutama untuk merefleksi diri untuk berbuat baik kepada siapa saja.
