Iklan

Team Redaksi
Selasa, 16 Juli 2024, 02.54.00 WIB
Last Updated 2024-07-16T09:54:24Z
Catetan DolanMisteri

Cerita Mitos Gunung Kembang Wonosobo

Berada di Gunung Kembang via Desa Lengkong nampak indah dan menawan.


Wonosoboclick - Ada berbagai macam legenda cerita rakyat mengenai mitos Gunung Kembang Wonosobo.

Ya, Gunung Kembang Wonosobo menyimpan banyak cerita rakyat yang sarat legenda dan penuh mitos untuk para pendaki ketahui.

Dari itu, beberapa cerita rakyat yang legenda dan mitos banyak menyelimuti Gunung Kembang Wonosobo.

Membahas wisata alam pegunungan memang tak pernah luput dari kisah-kisah misteri dibaliknya.

Berbagai pengalaman para pendaki dan kesaksian dari warga setempat memperkuat adanya kehadiran para makhluk tak kasat mata di sekeliling mereka.

Beberapa aturan dan norma pun harus kita taati saat kita berkunjung ke tempat wisata tersebut agar senantiasa diberi keselamatan dan dijauhi dari malapetaka yang tidak diharapkan.

Aturan dan pantangan yang dimiliki tiap gunung pun berbeda-beda, Kota Wonosobo memang tidak akan pernah habis akan pesona keindahan alamnya.

Salah satu tempat wisata yang populer dikunjungi di Wonosobo adalah wisata pendakian gunung.

Ternyata Wonosobo memiliki jumlah gunung yang tidak sedikit, beberapa gunung yang populer di Wonosobo adalah gunung Sumbing.

Gunung Sindoro, Gunung Prau dan juga Gunung Kembang. Untuk gunung Kembang merupakan salah satu gunung yang berada di Jawa Tengah tepatnya di Dukuh Blembem Kaliurip Desa Damar Kasihan Kecamatan Kartak Kabupaten Wonosobo.

Gunung kembang sering disebut sebagai anak dari Gunung Sindoro karena letaknya berada di bawah persis.

Gagahnya Gunung Sindoro dan gunung kembang memiliki ketinggian 2320 meter di atas permukaan laut, Gunung Kembang dapat didaki melalui dua jalur pendakian.

Yaitu jalur pendakian via blembem dan jalur pendakian via lengkong disebut sebagai gunung kembang karena di hutan gunung ini banyak sekali dijumpai spesies bunga yang tumbuh di sana.

Ada hal yang menarik dari gunung ini yaitu ketinggiannya yang terus bertambah.

Menurut pengakuan masyarakat setempat belasan tahun yang lalu sebelum Gunung Kembang ini ramai diminati oleh pendaki, tinggi gunung kembang hanya 1200 meter di atas permukaan laut.

Namun ketinggiannya terus bertambah karena adanya peningkatan yang disebabkan oleh aktivitas magma Gunung Sindoro yang mengalir ke gunung kembang yang disebut sebagai puncak parasite.

Dari aktivitas itu menyebabkan ketinggiannya terus bertambah setiap tahun hingga ketinggian 2320 meter di atas permukaan laut.

Memang belum ada penelitian yang menggambarkan pergerakan magma pada kedua gunung tersebut.

Namun melihat jarak yang hanya 1 km besar kemungkinan kedua Gunung ini masih dalam satu sistem gunung api.

Hal unik lainnya mengenai gunung kembang ini adalah hal yang berbeda dari gunung pada umumnya.

Dimana spot puncak tidak diizinkan untuk mendirikan tenda para pendaki justru disarankan untuk hanya berkemah di puncak Gunung Kembang.

Karena konon jika para pendaki nekat bermalam di area hutan gunung kembang akan mengalami kesialan yang merupakan salah satu pantangan di Gunung Kembang tersebut.

Pasalnya konon beberapa kali terjadi hal di luar nalar yang menimpa para pendaki yang nekat mendirikan tenda di pos-pos Gunung Kembang.

Puncak Gunung Kembang memang memiliki area yang terbilang luas dan datar sehingga mampu menampung banyak tenda pendaki.

Di puncak Gunung Kembang inilah nantinya para pendaki akan disuguhkan deretan gunung-gunung lain yang cantik mulai dari Gunung Sindoro yang tepat berada di samping puncak Gunung Kembang.

Gunung Sumbing, Gunung Prau hingga Gunung Slamet, gunung ini memiliki beberapa cerita misteri yang sangat kental terlebih lagi mengingat gunung ini merupakan gunung yang masih perawan dan masih jarang orang yang mendaki ke puncaknya.

Sebelum ramai dikenal di kalangan para pendaki Gunung Kembang ini merupakan salah satu lokasi yang dijadikan sebagai tempat untuk keperluan bersemedi dan mencari ilmu-ilmu gaib tertentu.

Ada peristiwa di luar nalar yang beredar di warga sekitar mengenai serombongan pendaki gunung kembang konon pernah ada serombongan pendaki yang terdiri dari 25 pendaki.

Kejadian janggal terjadi ketika rombongan pendaki tersebut menuruni Gunung Kembang mereka menuruni gunung kembang tersebut secara terpisah menjadi beberapa jalur.

Padahal menurut masing-masing pendaki dari rombongan tersebut mereka merasa menuruni gunung tersebut secara bersama-sama dan tidak terpisah.

Peristiwa aneh lainnya juga pernah dialami oleh sekelompok pendaki asal Jawa Timur.

Pendaki tersebut mengaku ketika menuruni Gunung Kembang mengalami hal supranatural yaitu setelah berjalan cukup lama hingga berjam-jam pendaki ini mengaku tidak kunjung sampai ke bagian bawah.

Namun hanya berputar-putar saja alias dia selalu kembali ke titik di mana dia pernah menjajakan kakinya di sana konon katanya hal itu dikarenakan karena adanya akar mimang yang dikenal sebagai akar gaib ataupun akar yang memiliki kekuatan tersendiri.

Selain itu ada pula mitos yang menyebutkan bahwa di kawasan Gunung Kembang ini terdapat manusia kanibal.

Banyak cerita yang tersebar bahwasanya ada sekelompok manusia kanibal yang tinggal di Gunung kembang tepatnya diantara Gunung Kembang dan Sindoro.

Orang-orang kanibal ini kabarnya bertubuh pendek seperti kurcaci akan tetapi belum pernah ada yang melihatnya secara langsung dan masih menjadi misteri.