Iklan

wonosoboclick.com
Sabtu, 09 Desember 2023, 16.20.00 WIB
Last Updated 2023-12-10T00:20:35Z
Berita Pilihan

Komet Raksasa Mendekati Bumi Pada 2024

Fenomena alam di belakangan ini sangat beragam Pada Desember ini, akan ada fenomena puncak hujan meteor Geminid,yang menampilkan 150 meteor per jam dalam kondisi langit cerah kemudian,ada juga planet Jupiter, Venus, Saturnus, dan Merkurius yang akan bersinar terang di langit malam hari. 

Selama bulan Desember, Jupiter akan terlihat di langit setiap malam, Venus mulai tampak pada dini hari, sedangkan Saturnus mulai muncul saat malam tiba. 

Sementara itu, planet Merkurius memperlihatkan sinarnya saat langit sore di awal bulan, kemudian muncul di langit pagi pada akhir bulan.



Pada tahun 2024, para astronom sudah memprediksi terjadinya beberapa fenomena astronomi, salah satunya komet mendekati Bumi. 

Bersumber dari National Geographic, sebuah komet raksasa berukuran 3 kali lebih besar daripada Gunung Everest akan bergerak menuju bagian dalam Tata Surya. 

Menurut prediksi para astronom, pada bulan April 2024, komet raksasa dapat terlihat jelas tepat setelah matahari terbenam di langit barat. 

Komet raksasa yang akan melintasi langit Bumi pada bulan April 2024 adalah komet 12P/Pons-Brooks. 

Menurut space.com, komet 12P/Pons-Brooks merupakan jenis komet vulkanik es yang pada November 2023 kemarin sudah meletus keempat kalinya. 

Komet 12P/Pons-Brooks ini berukuran tiga kali lebih besar dari Gunung Everest, dengan diameter mencapai sekitar 315 kilometer.

Kita mengenal Gunung Everest sebagai salah satu gunung tertinggi di dunia, yang ketinggiannya mencapai 8.848 kilometer dari permukaan laut.

Komet ini pertama kali ditemukan pada tahun 1812 oleh astronom asal Prancis, Jean Louis Pons. 

Komet 12P/Pons-Brooks memiliki inti padat yang terdiri dari es, debu, dan gas. Namun, bagian intinya yang dapat memicu ledakan ketika dipanaskan oleh Matahari. 

Sesaat sebelum meledak, biasanya komet ini akan terlihat jelas dan terang. 

Pada 8 April 2024, komet 12P/Pons-Brooks akan tampak dekat dengan gerhana matahari, termasuk fenomena astronomi langka. 

Setelah mendekati Bumi, komet 12P/Pons-Brooks akan terlempar ke ruang angkasa, baru akan kembali pada 2095. 

Maka dari itu, fenomena terlihatnya komet raksasa ini di langit Bumi dinantikan oleh semua orang.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, komet 12P/Pons-Brooks merupakan jenis komet vulkanik, tepatnya komet kriovolkanik,komet kriovolkanik memiliki inti berupa es, gas, dan debu, dengan kulit terluar yang sedingin es. 

Bersumber dari earth.com, ketika matahari menghangatkan permukaan komet, maka tekanannya akan meningkat dan menyebabkan nitrogen dan karbon monoksida di dalamnya meledak. 

Peristiwa ledakan komet kriovolkanik mirip seperti peristiwa karbonasi di dalam botol soda. 

Uniknya, komet 12P/Pons-Brooks dapat melintasi bagian dalam Tata Surya dan menuju matahari dengan kecepatan 64.373 km/jam, bahkan kecepatan tersebut 30 kali lebih cepat daripada kecepatan tertinggi jet tempur yang ada di dunia ini.