Oleh: Ahmad Muzan MPd.I
Ketiga Teori Persia, pembangun Teori ini adalah Husen Joyodiningrat. fokus pandangan teori ini adalah pada kesamaan budaya sekalipun sama dengan teori Gujarat dalam masalah Gujaratnya dan Madzhab syafi'inya.
Kesamaan budaya yang dimaksud adalah pertama; peringatan 10 Muharom atau Asyuro di Minangkabau sebagai hari peringatan Syi'ah atas wafatnya Sayyidina Husain dengan cara pembuatan bubur 'Asyuro.2) Kebiasaan Di Sumatera barat diadakan peringatan Tabut dengan cara mengarakan keranda Husain yang disebut dengan tabut untuk dilemparkan ke sungai .
Kata Tabut berasal dari bahasa Arab. Kedua, adanya kesamaan ajaran antara Syekh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al Hallaj.
Sekalipun Al Hallaj telah meninggal pada tahun 310H/922M namun ajaranya tetap berkembang sehingga memungkinkan Syekh Siti Jenar yang hidup pada abad 16 dapat mempelajarainya. Ketiga, penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf , untuk tanda tanda bunyi harakat dalam pengajian Al qur'an tingkat awal :
Bahasa Iran Bahasa Arab
Jabar – zabar Fathah
Jer – Ze-er Kasrah
p'es – py'es Dhammah
serta huruf sin yang tidak bergigi berbeda dengan sin yang bergigi dari arab.
