![]() |
fb: Roni S |
Oleh: Ahmad Muzan MPd.I
Sama halnya dengan pola dakwah para Wali, penyebaran agama Islam yang berlangsung di daerah Wonosobo juga dengan mempertimbangkan faktor geostrategi, geopolitik serta geoekonomi.
Para ulama yang berasal dari keraton Jogjakarta kemudian bermukim di daerah Wonosobo dengan menyebarkan agama Islam dalam bentuk pengajian di Pesantren serta pendirian Masjid sebagai pusat penggemblengan spiritual. Disebabkan secara politis saat itu terjadi perang antara Belanda dan pengikut setia Diponegoro, Wonosobo dijadikan sebagai markas pertahanan dan perlawanan pasukan pangeran Diponegoro.
Begitu juga ketika terjadi gelombang penyebaran islam oleh para Sayyid dari daerah Batang Pekalongan. Daerah Wonosobo sebagai daerah yang aman untuk bersembunyi dari pengejaran bangsa Belanda serta cocok dalam sudut pertanian sebagai sarana penghidupan dan dijadikan sumber penghasilan yang selanjutnya dibawa ke daerah Bandar perdagangan di Pantai utara.