Oleh : Ahmad Muzan MPd.I
Wilayah Dakwah dan Munculnya Pesantren
Para wali jika kita perhatikan l, sekalipun tidak hidup sezaman dalam pemilihan wilayah dakwahnya tidak dengan begitu saja secara sembarangan. Namun tetap menggunakan setrategi dengan mempertimbangkan
Faktor geostrategis yang sesuai dengan zamannya. Dari kesembikan wali ternyata mempergunakan rasio 1:3:5 dengan
penjabaran Jawa Barat dengan seorang wali dengan pertimbangan saat itu
agama islam sudah hampir merata masuk ke Sumatera dan berpengaruh juga
terhadap jawa bagian barat.
Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
seorang diri di tempatkan di daerah Cirebon untuk menjadi sentra
penyebaran Islam. Peletakan Cirebon bukan tanpa pertimbangan, saat itu
Cirebon merupakan pelabuhan perdagangan yang dekat dengan pusat
kekuasaan yaitu Demak, sehingga pemilihan Cirebon telah mempertimbangka n faktor geopolitik, geoekonomi dan geostrategis yang menentukan dakwah Islam pada periode selanjutnya. Di Jawa Tengah para wali mengambil posisi di Demak, Kudus dan Muria.