![]() |
Foto: @utrezzabizz |
Lakon
yang populer dan kerap ditunggu dalam setiap pagelaran tari lengger memang
menimbulkan penasaran dalam hati. Dari lakon yang melankolis, gagahan, gacol,
sampai yang bringas. Memang mengundang penasaran, dan tentunya sudah ditunggu
pecinta lenggeran(baca:pertunjukkan lengger) yang menyaksikan.
Pada rubrik “budaya” pekan ini kami akan
sedikit membahas mengenai 3 Lakon yang kerap ditunggu dalam setiap pertunjukkan
lengger versi Wonosobo Click. Oke, langsung saja kita bahas satu persatu lakon
apa saja yang bikin penasaran.
![]() |
foto: @trexbae28 |
Lakon Gondangkeli. Ya, lakon yang sangat populer bagi para penggemar Tari lengger
Wonosobo. Jika dalam setiap pagelaran lakon ini tidak tampil bisa diibaratkan
seperti “masak sayur tanpa garam”, terasa hambar, dan terasa ada yang
mengganjel dalam hati. Lakon yang melankolis yang mendayu dayu ini memang
sangat syahdu ketika dibawakan, lancaran gamelan dan tembang tembang yang sarat
akan makna ditembangkan oleh para penabuh maupun pembawa celuk menambah suasana
pagelaran semakin mistis. Bahkan ketika lakon ini dibawakan penari pun dapat
mengalami mendem, ndadi(trance), penonton pun juga tidak mau
kalah dan akan sama seperti penari di atas panggung, ikut berpartisipasi menari
dalam keadaan ndadi.
2.
Gondosuli.
Lakon yang mensimulasikan seorang pendekar yang entah mencari pasangan hidup
atau sedang mencari jati diri, tetapi
yang dapat kita pelajari maupun kita dapat belajar dari lakon ini yaitu
mengenai metode atau cara dalam mensikapi hidup, hidup ini mengalir dan
bergetar, maka bagaimana caranya dalam mensikapinya. Ketika masalah mendera
kita atasi dan berjaga-jaga dengan memasang kuda-kuda seperti seperti yang
diperagakan dalam gerakan lakon Gondosuli . harus tetap siap serta jangan lupa untuk selalu ingat(eling)
kepada gusti Allah yang bakal menjamin dalam suatu permasalahan, kita bisanya
hanya fokus dan ikhtiar saja.
3.
Lakon
yang terakhir yaitu lakon Kebo Giro. Ibarat dalam musik gamelan ya, lakon ini
adalah sebagai gong atau dapat diartikan sebagai pamungkasnya dari pagelaran. Meskipun
tidak selalu tampil pada penutup. Kebo giro menceritakan seekor kerbau yang
sedang diumbar di sawah.(untuk lebih rinci kita bahas pekan depan)
Begitulah pembahasan mengenai 3
lakon yang yang populer pada setiap pagelaran tari lengger. Sebenarnya lakon
lakon dalam Tari Topeng Lengger masih ada banyak, kira kira jumlahnya ada
sekitar ratusan lebih. Jadi tenang untuk lain waktu kita ulas lebih banyak lagi.
penasaran? Tunggu saja edisi rubrik “budaya” berikutnya. Salam Hokya!
Bagi pembaca yang ingin tulisannya
tampil di rubrik “Budaya” setiap hari Jum’at. Naskah bisa dikirim ke email: redaksi@wonosoboclick.com dengan
subject ”budaya”.