Iklan

Senin, 11 Agustus 2025, 04.50.00 WIB
Last Updated 2025-08-11T11:50:38Z
Berita PilihanOtomotif

Disambar Petir Tiga Kali, Mobil Listrik BYD Song Plus EV Ini Masih Nyala, Pemiliknya?

 


Wonosobo.click - Ada orang bilang, kalau lagi apes itu datangnya bertubi-tubi.

Tapi buat satu pemilik mobil listrik BYD Song Plus EV di Tiongkok, “bertubi-tubi” ini beneran secara harfiah: mobilnya disambar petir tiga kali. Bukan sekali, bukan dua kali, tapi tiga.


Insiden ini terjadi di sebuah rest area kawasan Beihai, Guangxi. Untungnya, kejadian ini terekam jelas lewat kamera dashcam.


Sehingga kita nggak perlu berimajinasi. Dalam videonya, tampak kilatan cahaya bak lampu flash konser Coldplay, diikuti suara “duaar” yang bikin deg-degan.


Menurut laporan Interesting Engineering, Senin (11/8/2025), sang pengemudi selamat tanpa luka sedikit pun. 


Kok bisa? Ternyata, kata pakar kelistrikan otomotif, ketika petir nyambar mobil, arusnya bakal jalan lewat permukaan logam dan langsung “nyungsep” ke tanah.


Penumpang di dalam mobil? Tenang saja, tegangan tubuhnya sama dengan bodi mobil, jadi nggak kesetrum.


Kalau istilah sederhananya: petir itu males ribet. Dia lewat jalur tol (bodi mobil) ketimbang belok-belok masuk kabin.


Meski begitu, ada momen lucu sekaligus absurd: wiper mobilnya tetap jalan seperti biasa, seolah bilang, “Santai, bos, cuma badai petir kok.” Tapi mobil sempat terhenti sebentar, mungkin lagi “mikir” habis kena sambaran ketiga.


Ahli keselamatan kendaraan tetap mengingatkan, kalau kalian lagi nyetir di tengah badai petir, jangan keluar mobil. 


Kalau perlu, matikan semua perangkat elektronik, termasuk sistem audio—walau, iya, agak sedih kalau nggak bisa nyetel lagu galau di tengah hujan.


Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat, dan kalau sudah kena sambaran, tunggu setidaknya 30 menit sebelum keluar. Kata ahli, ini penting buat jaga-jaga kalau ada “sambaran susulan”.


Kisah BYD Song Plus EV ini jadi pengingat, bahwa meskipun petir punya daya segila itu, mobil listrik (dan mobil pada umumnya) masih jadi salah satu tempat teraman buat berlindung saat badai. 


Tapi tetap ingat: aman itu bukan berarti boleh pamer keberanian di tengah hujan sambil update story.


Kadang, yang bikin kita selamat itu bukan canggihnya teknologi, tapi kesadaran buat nggak sok jago.***