Wonosobo.click – Pernah nggak sih kamu dibilang, “Eh, mulutmu itu lho... sakti banget. Baru bilang kemarin, hari ini kejadian beneran!”
Nah, kalau kejadian kayak gitu sering mampir dalam hidupmu, bisa jadi kamu termasuk orang dengan weton Idu Geni.
Bukan. Ini bukan tentang kamu muntahin api kayak naga di film. Idu Geni secara harfiah berarti “tiupan api.”
Tapi tenang, bukan kamu yang meniup, tapi lidahmu alias kata-katamu yang dipercaya punya daya magis setara pedang dua mata. Bisa menghangatkan, bisa juga membakar.
Dalam khazanah primbon Jawa, Idu Geni bukan sembarang weton. Ia adalah golongan orang-orang yang katanya punya kekuatan spiritual tinggi, karismatik, dan... ya itu tadi, kata-katanya bisa jadi kenyataan.
Mau bikin orang semangat atau malah mundur teratur, tinggal disesuaikan nada suara dan niatnya.
Berikut Ini Daftar Weton Idu Geni: Siapa Tahu Namamu Nyelip di Sini
Ada beberapa hari pasaran dalam penanggalan Jawa yang masuk dalam kategori Idu Geni. Nih, disimak baik-baik, siapa tahu kamu salah satunya:
Rabu Pon
Rabu Kliwon
Kamis Kliwon
Kamis Legi
Kamis Pon
Jumat Kliwon
Sabtu Legi
Kalau kamu lahir di salah satu hari ini, bisa jadi kamu masuk klub eksklusif yang lidahnya punya efek “sak jan ngagetke”.
Karakter Khas Idu Geni: Diam-Diam Mematikan
Orang dengan weton Idu Geni biasanya punya vibe pemimpin. Bukan yang suka nyuruh-nyuruh doang, tapi yang kata-katanya didengerin karena... ya memang ada "aura"-nya.
Tapi ya itu, karena “kekuatan ucapan” yang besar, maka tanggung jawabnya juga besar. Jangan asal komen, apalagi nyinyir sembarangan. Salah ucap, bisa runyam urusan.
Ciri-cirinya biasanya:
Tajam intuisi
Omongannya sering kejadian (iya, yang kayak ramalan)
Cenderung pendiam, tapi sekali ngomong, bisa bikin mikir semalaman
Disayang orang tua, tapi sering disuruh diem kalau udah nyeletuk aneh-aneh
Cocok jadi penengah konflik atau pemimpin spiritual
Tapi, jangan GR dulu. Ini bukan berarti kamu bisa merasa paling sakti. Justru, semakin besar pengaruh omonganmu, harus semakin hati-hati.
Lidahmu Doa, Lidahmu Senjata
Dalam budaya Jawa, kata-kata itu bukan sekadar suara. Ia bisa jadi doa, bisa jadi kutukan.
Bisa bikin orang semangat jadi lebih baik, bisa juga bikin orang mental breakdown dalam diam. Dan karena kamu Idu Geni, kamu nggak bisa semena-mena.
Mau ngebatin aja kadang kejadian, apalagi kalau kamu ngomong keras-keras. Jadi, mulailah menata lidah dan niat. Karena kamu bukan cuma ngomong, tapi bisa mempengaruhi semesta. Cie...
Jadi, Harus Gimana?
Gampang. Kalau kamu termasuk orang dengan weton Idu Geni, manfaatkan itu untuk kebaikan.
Jadi motivator, jadi penggerak, atau minimal... jangan bikin suasana grup WhatsApp keluarga jadi toxic cuma gara-gara satu komentar.
Kalau bisa bikin orang semangat kerja, kenapa harus bikin mereka resign? Kalau bisa menyemangati orang yang galau, kenapa malah dibikin tambah bingung? Kamu punya "lidah api" – lebih baik dipakai untuk masak kebaikan daripada bakar suasana.
Penutupnya gini aja: Weton itu bukan vonis. Tapi kalau kamu merasa cocok sama karakter di atas, ya udah, jangan disangkal.
Nggak usah dibuat beban juga. Cukup dijadikan pegangan bahwa setiap kata itu berharga—apalagi kalau datang dari orang yang lahir di hari penuh api.
Kalau kamu termasuk golongan Idu Geni, selamat ya. Tapi ingat, semakin besar kekuatan, semakin besar tanggung jawab. Jangan asal cuap.
