![]() |
Ilustrasi. BYD, Si Pendatang Baru yang Bikin Hyundai dan Wuling Miring Kepala. Ini BYD Dolphin. |
Wonosobo.click - Berada di tengah ramainya persaingan mobil listrik di Indonesia, tiba-tiba ada satu nama yang bikin banyak orang melirik (dan beberapa pabrikan gelisah) yaitu BYD.
Merek asal Tiongkok ini ibarat murid baru yang belum sebulan pindah sekolah, tapi sudah jadi ketua kelas.
Gimana tidak, di ajang GIIAS 2024, BYD sukses menjual 2.920 unit dan langsung nangkring di peringkat ke-6 mobil listrik terlaris.
Padahal belum setahun penuh lho masuk pasar Indonesia. Lebih bikin menarik, kehadiran BYD ini langsung nggeser pemain lama semacam Hyundai dan Wuling.
Empat model andalannya—BYD Atto 3, BYD Dolphin, BYD Seal, dan BYD M6—datang nggak cuma bawa badge baru.
Tetapi juga harga bersaing dan spesifikasi yang (jujur aja) cukup menggoda.
Kalau kamu sedang galau antara lanjut kredit mobil bensin atau ganti haluan ke listrik, empat model BYD ini wajib masuk wishlist.
Berikut ini kita bedah dua model andalan BYD yang sedang jadi bahan gibah otomotif: Atto 3 dan Dolphin.
BYD Atto 3: SUV Listrik yang Nggak Cuma Gaya-gayaan
Pertama kali muncul di Indonesia awal 2024, BYD Atto 3 langsung mencuri perhatian. Di ajang IIMS 2024, SUV listrik ini dinobatkan sebagai Best Medium SUV EV.
Bukan cuma soal tampilannya yang sporty elegan ala “Dragon Face 3.0”, tapi juga soal teknologi dan fiturnya yang cukup niat.
Spesifikasi dan Fitur
Atto 3 hadir dalam dua varian: Advanced dan Superior. Keduanya dibekali mesin listrik bertenaga 201 hp dan torsi 310 Nm.
Akselerasinya? Dari diam ke 100 km/jam cuma butuh 7,3 detik. Mode berkendaranya juga bisa dipilih: Normal, Eco, atau Sport, tinggal sesuaikan sama mood dan dompet.
Desain interiornya nggak main-main. Ada jok kulit dengan pemanas dan pendingin, panoramic sunroof, head unit 15,6 inci yang bisa muter, sampai 12 speaker Dynaudio buat kamu yang suka karaokean dalam mobil.
Fitur keamanan? Lengkap, dari ADAS, ABS, EBD, sampai 7 airbag.
Harga dan Perbandingan
Harga Atto 3 mulai dari Rp456 juta (Advanced) hingga Rp515 juta (Superior). Kalau dibandingkan dengan rival terdekatnya, MG4 EV, Atto 3 unggul di baterai (60,48 kWh vs 51 kWh), tenaga, dan fitur interior.
Tapi ya, MG4 lebih murah, mulai dari Rp395 juta. Pilihan ada di tangan dan dompet masing-masing.
BYD Dolphin: Hatchback Lucu, Canggih, dan Murah
Kalau Atto 3 adalah SUV kekar nan modis, maka BYD Dolphin adalah hatchback lincah yang cocok buat kamu yang sering wara-wiri dalam kota.
Mobil ini hadir dengan desain “ocean aesthetics” yang gemesin, tapi jangan salah, performanya juga nggak bisa diremehkan.
Spesifikasi dan Fitur
Dolphin tersedia dalam dua varian: Dynamic dan Premium. Perbedaan utamanya ada di kapasitas baterai dan kelengkapan fitur.
Dynamic: Baterai 44,9 kWh, jarak tempuh 410 km, akselerasi 12,3 detik.
Premium: Baterai 60 kWh, jarak tempuh 490 km, akselerasi 7 detik. Ada panoramic glass roof dan velg 17 inci buat nambah gaya.
Interiornya dilengkapi layar sentuh 12,8 inci, wireless charging, dan jok kulit untuk varian Premium. Fitur keamanannya lengkap, mulai dari ADAS, 7 airbag, sampai Adaptive Cruise Control.
Harga dan Pilihan Warna
Dolphin Dynamic dibanderol mulai dari Rp365 juta, sedangkan Premium ada di angka Rp425 juta. Pilihan warnanya? Nggak monoton.
Ada coral pink, maldive purple, urban grey, sampai kombinasi gradasi warna yang bisa bikin mobilmu beda dari tetangga satu RT.
BYD: Bukan Cuma Murah, Tapi Serius
Kalau dulu mobil listrik identik dengan “kemahalan”, sekarang dengan hadirnya BYD, paradigma itu mulai goyah.
Mobil listrik nggak harus selalu mahal, dan yang murah belum tentu murahan.
Sehingga BYD hadir dengan mindset baru: harga terjangkau, teknologi maksimal, dan tampilan nggak malu-maluin.
Tentu, masih ada PR dari sisi jaringan servis dan ketersediaan sparepart.
Namun setidaknya, BYD sudah bikin peta persaingan EV di Indonesia jadi lebih kompetitif. Sehingga bagi kita sebagai konsumen? Jelas ini menjadi kabar baik.
Jadi, entah kamu pecinta otomotif, pejuang hemat BBM, atau sekadar pengagum desain mobil cakep, BYD layak dilirik.
Terutama kalau kamu cari mobil listrik yang nggak cuma buat gaya-gayaan di feed Instagram, tapi juga beneran dipakai harian.
Toh, makin banyak pilihan EV di pasar, makin besar peluang buat kita punya mobil yang lebih ramah lingkungan, tanpa harus menjual ginjal xixi.***