Iklan

Jumat, 06 Oktober 2017, 03.02.00 WIB
Last Updated 2019-05-15T11:29:10Z
budaya

3 Lakon Topeng yang populer dalam pertunjukan Lengger




Foto: @utrezzabizz
           

Lakon yang populer dan kerap ditunggu dalam setiap pagelaran tari lengger memang menimbulkan penasaran dalam hati. Dari lakon yang melankolis, gagahan, gacol, sampai yang bringas. Memang mengundang penasaran, dan tentunya sudah ditunggu pecinta lenggeran(baca:pertunjukkan lengger)  yang menyaksikan.


Pada rubrik “budaya” pekan ini kami akan sedikit membahas mengenai 3 Lakon yang kerap ditunggu dalam setiap pertunjukkan lengger versi Wonosobo Click. Oke, langsung saja kita bahas satu persatu lakon apa saja yang bikin penasaran.

foto: @trexbae28

      Lakon Gondangkeli. Ya, lakon yang sangat populer bagi para penggemar Tari lengger Wonosobo. Jika dalam setiap pagelaran lakon ini tidak tampil bisa diibaratkan seperti “masak sayur tanpa garam”, terasa hambar, dan terasa ada yang mengganjel dalam hati. Lakon yang melankolis yang mendayu dayu ini memang sangat syahdu ketika dibawakan, lancaran gamelan dan tembang tembang yang sarat akan makna ditembangkan oleh para penabuh maupun pembawa celuk menambah suasana pagelaran semakin mistis. Bahkan ketika lakon ini dibawakan penari pun dapat mengalami mendem, ndadi(trance), penonton pun juga tidak mau kalah dan akan sama seperti penari di atas panggung, ikut berpartisipasi menari dalam keadaan ndadi.

 
Foto: @Trisubaryadi
2.      Gondosuli. Lakon yang mensimulasikan seorang pendekar yang entah mencari pasangan hidup atau sedang mencari jati diri, tetapi  yang dapat kita pelajari maupun kita dapat belajar dari lakon ini yaitu mengenai metode atau cara dalam mensikapi hidup, hidup ini mengalir dan bergetar, maka bagaimana caranya dalam mensikapinya. Ketika masalah mendera kita atasi dan berjaga-jaga dengan memasang kuda-kuda seperti seperti yang diperagakan dalam gerakan lakon Gondosuli . harus tetap siap serta  jangan lupa untuk selalu ingat(eling) kepada gusti Allah yang bakal menjamin dalam suatu permasalahan, kita bisanya hanya fokus dan ikhtiar saja.
 
Foto: Google
3.      Lakon yang terakhir yaitu lakon Kebo Giro. Ibarat dalam musik gamelan ya, lakon ini adalah sebagai gong atau dapat diartikan sebagai pamungkasnya dari pagelaran. Meskipun tidak selalu tampil pada penutup. Kebo giro menceritakan seekor kerbau yang sedang diumbar di sawah.(untuk lebih rinci kita bahas pekan depan)

Begitulah pembahasan mengenai 3 lakon yang yang populer pada setiap pagelaran tari lengger. Sebenarnya lakon lakon dalam Tari Topeng Lengger masih ada banyak, kira kira jumlahnya ada sekitar ratusan lebih. Jadi tenang untuk lain waktu kita ulas lebih banyak lagi. penasaran? Tunggu saja edisi rubrik “budaya”  berikutnya.  Salam Hokya!

Bagi pembaca yang ingin tulisannya tampil di rubrik “Budaya” setiap hari Jum’at. Naskah bisa dikirim ke email: redaksi@wonosoboclick.com dengan subject ”budaya”.