Iklan

Kamis, 16 Maret 2017, 16.46.00 WIB
Last Updated 2023-12-23T12:08:18Z
Catetan DolanunikWisata

Guyub rukun dusun Kalitengah

Dusun Kalitengah merupakan dusun yang berada diantara dusun Kalikalang dan masuk bagian Desa Jengkol. Berbicara desa Jengkol pasti tidak lepas dari obyek wisata air terjun Sikantong yang beberapa periode ini sedang hits dikalangan para wisatawan lokal maupun wisatawan daerah lain, Namun bukan tempat wisata air terjun yang akan kita bahas.



Kali ini Wonosobo click akan sedikit mengeksplor atau menyelami dari dusun Kalitengah. Dusun Kalitengah  bisa ditempuh menggunakan angkutan umum maupun pribadi dari kota Wonosobo yang hanya berjarak sekitar 15 kilometer ke arah utara. Jika menggunakkan angkutan umum, anda bisa naik bus jurusan Wonosobo – Dieng dan turun di Desa Jengkol dan melanjutkan perjalanan ke Kalitengah.
Ketika sudah sampai di dusun Kalitengah anda akan disambut gapura berwarna hitam merah bertuliskan Dusun Kalitengah, selain itu anda akan disambut oleh masyarakat dengan sapaan ramah. Di daerah ini terdapat hamparan luas kebun teh yang menghijau yang dapat memanjakan mata siapa saja yang menjejakkan kaki di perkebunan teh. Perkebunan  teh yangdikelola oleh PT Tambi dan letaknya di atas pedesaan memang sangat cocok sebagai alternatif liburan bersama kawan maupun keluarga. Berada di ketinggian sekitar 1400 meter diatas permukaan laut anda akan merasakan udara yang sejuk dan segar ditambah dimanjakkan dengan hamparan hijau kebun teh, membuat anda semakin betah dan tidak beranjak ingin segera pulang.
Masyarakat dusun Kalitengah mayoritas bermata pencaharian berbasis pertanian, menunjukkan bahwa  begitu dekatnya mereka dengan alam, mereka ditugasi mengatur dan mengolah bumi dalam arti, letak geografis daerah  Wonosobo merupakan pegunungan maka dengan mengolah lahan kemudian ditanami sayuran dan bahan pangan lainnya merupakan wujud dari syukur atau menerima pemberian dari sang Maha Pencipta sehingga wilayah tersebut menjadi gemah ripah lohjinawi dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Jiwa menghormati yang lebih tua masih tertanam pada jiwa masyarakat  dusun Kalitengah, anda akan menjumpai kalimat semacam “Nuwun Sewu”, Klamit dan lainnya yang inti kalimatnya bertujuan menyapa kepada sesama maupun yang lebih tua. Serta keguyuban antar masyarakat juga masih terjaga baik, ditandai dengan masih terjaganya tradisi ater-ater (mengatarkan makanan ke tetangga), kelompok arisan, Yasinan dan lain lain yang betujuan merekatkan atau mengguyubkan antar warga seperti olahraga; sepak bola yang dimanagemen secara terstruktur  dari anak anak sampai pemudanya sehingga para pemainnya sering diminta untuk bermain di daerah lain.
Yak, mungkin yang disebutkan diatas hanya sebagian kecil yang baru diselami oleh Wonosobo click. Tentu  masih ada banyak yang belum dikemukakan dan akan kita bahas lain waktu.